SELAMAT DATANG DI BLOG DINAS KESEHATAN KOTA SERANG

Go to fullsize image

Sabtu, 06 Februari 2010

Jamkesda Kurang Rp 635 Juta

Jamkesda Kurang Rp 635 Juta
By redaksi
Kamis, 14-Januari-2010, 07:39:21 31 clicks Send this story to a friend Printable Version

SERANG - Anggaran jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) berkurang Rp 635 juta. Dalam APBD Kota Serang tahun anggaran 2010, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang hanya sanggup mengalokasikan Rp 690 juta untuk 23 ribu peserta Jamkesda.

Kepala Dinkes Kota Serang Asep Misbach mengatakan, anggaran yang dialokasikan Dinkes hanya mencukupi untuk 11 ribu peserta Jamkesda. “Saya berharap, 12 peserta Jamkesda lainnya dapat didata oleh PT Askes untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” ujar Asep saat Sosialisasi Jamkesda di Aula Puspemkot Serang, Rabu (13/1).
Hadir sebagai peserta sosialisasi para camat, lurah, dan kepala desa se-Kota Serang. Hadir pula Kepala Cabang Utama PT Askes (Persero) Tangerang Benjamin Saut, serta perwakilan RSUD Serang dr Retno.
Asep pun membeberkan, validasi warga miskin penerima Jamkesmas maupun Jamkesda perlu dipertanyakan. Untuk itu, Asep meminta kepala desa melakukan verifikasi ulang.
Ia mengatakan, pada pendataan awal, ada 106 ribu penerima Jamkesmas. Namun saat penyisiran ulang, ada 23 ribu pemegang surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang tidak termasuk jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). “Merekalah yang kemudian dimasukkan ke Jamkesda. Tapi, lantas kita juga tidak begitu percaya. Saya rasa, perlu ada pendataan ulang di lapangan,” ulasnya.
Asep mengatakan, pendataan dilakukan dengan cara menyusuri satu persatu identitas penerima Jamkesda. Ia meminta, nama-nama yang sudah meninggal, pindah domisili, atau alih status untuk segera dicoret.
Pada kesempatan itu, Asep menginformasikan, berdasarkan hasil konsultasi dengan Pemprov Banten, kartu Jamkesda berlaku di seluruh kabupaten/kota yang ada. Misalnya peserta Jamkesda warga Kota Serang sakit, ia boleh berobat di kabupaten/kota lain.
Di tempat yang sama, Kepala Cabang Utama PT Askes (Persero) Tangerang Benjamin Saut mengatakan, terkait kekurangan anggaran dapat diselesaikan melalui APBD Perubahan Kota Serang, yang mulai dibahas pertengahan tahun ini.
Benjamin mengatakan, berdasarkan hitungan PT Askes, dibutuhkan anggaran Rp 1,325 miliar untuk peserta Jamkesda sebanyak 23 ribu. “Sedangkan Pemkot baru ada dana Rp 690 juta. Sisanya baru dibayarkan lewat APBD Perubahan,” ulasnya.
Kata dia, segala jenis penyakit yang merupakan standar Departemen Kesehatan dapat ditangani dengan Jamkesda.
Sebelum Kota Serang, tambahnya, PT Askes telah melakukan kerjasama dengan Pemkot Cilegon dengan 20 ribu peserta Jamkesda serta 11 ribu peserta Jamkesda di Pemkab Serang. “Sementara, kabupaten/kota yang lain belum ada kerjasama,” pungkas Benjamin. (cr-2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar